Langsung ke konten utama

Mengenal Kopi

MENGENAL KOPI
Biji biji kopi yang telah di roasting (sangray)

Diambil dari berbagai sumber yang penulis ketahui, salah satunya dari wikipedia. Kopi itu sendiri menurut wikipedia sebagai ensiklopedi hidup terbesar adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: ﻗﻬﻮﺓ qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.
Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.
Secara umum, Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica ) dan robusta ( Coffea robusta ). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu.
Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).

COFFEA ARABICA
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini.
Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia.
Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis.Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik.
Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.



Demikian sekilas informasi yang bisa sampaikan. Semoga bermanfaat.
Source : wikipedia, internet.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kopi Arabika (Coffea arabica) pertama kali diklasifikasikan oleh seorang ilmuan Swedia bernama Carl von Linné pada tahun 1753. Jenis Kopi yang memiliki kandungan kafeina sebasar 0.8-1.4% ini awalnya berasal dari Brasil dan Etiopia. Arabika atau Coffea arabica merupakan Spesies kopi pertama yang ditemukan dan dibudidayakan manusia hingga sekarang. Kopi arabika tumbuh di daerah di ketinggian 700–1700 m dpl dengan suhu 16-20 °C, beriklim kering tiga bulan secara berturut-turut. Jenis kopi arabika sangat rentan terhadap serangan penyakit karat daun Hemileia vastatrix (HV), terutama bila ditanam di daerah dengan elevasi kurang dari 700 m, sehingga dari segi perawatan dan pembudayaan kopi arabika memang butuh perhatian lebih dibanding kopi Robusta atau jenis kopi lainnya. Kopi arabika saat ini telah menguasai sebagian besar pasar kopi dunia dan harganya jauh lebih tinggi daripada jenis kopi lainnya. Di Indonesia kita dapat menemukan sebagian besar perkebunan kopi arabika di daerah pegunung...

Keistimewaan Kopi Lanang

"Ketika semua keistimewaan berada dalam satu kemasan." Blessing Coffee - Kopi Lanang Kopi Lanang atau pada istilah dagang internasionalnya disebut peaberry coffee adalah jenis kopi yang langka yang secara umum dihasilkan dari proses sortir kopi biasa baik arabika ataupun robusta atau jenis lainnya. Kenapa disebut langka? Karena dalam satu kilogram kopi umum, kandungan kopi lanangnya maksimal hanya mencapai 0,5 ons saja. Maka hal inilah yang menjadikan kopi lanang memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibanding yang lainnya. “Jadi sebenarnya kopi lanang itu berasal dari proses sortir kopi biasa, bukan karena varietas tanaman khusus. Namun karena langkanya itu, harganya juga menjadi mahal,” seperti dikutip dari Zack Zakaria, seorang produsen pengolahan kopi (Blessing Coffee) di kampung Gadog Cisurupan Garut. Lalu, seperti apa bentuk biji kopi lanang? Kopi lanang atau peaberry coffee mempunyai bentuk yang berbeda dengan biji kopi pada umumnya. Bentuknya lebih bulat dan ...